Perang Dunia Kedua
Sejarah perang ini perlu diketahui karena merupakan perang yang paling dahsyat, paling mematikan, dan paling brutal sepanjang sejarah umat manusia. Jumlah korban yang jatuh, jumlah kota yang hancur, kerugian materi dan moral benar-benar tidak bisa ditandingi oleh perang apa pun yang pernah ada sebelumnya. Perang tersebut juga merupakan perang yang medannya tersebar dari Eropa hingga Asia.
Perang ini berlangsung dari tahun 1939-1945. Perang ini didominasi oleh dua kubu yang saling serang, kubu pertama dalam Bahasa Inggris biasa disebut Alliance Forces (dalam referensi Bahasa Indonesia sekutu/dalam bahasa arab Duwal hulafa`), dan kubu kedua menyebut diri mereka Axis Forces (dalam referensi Bahasa Indonesia kubu Axis dan dalam referensi berbahasa arab Duwal Wasath).
Sejarah Perang dunia kedua diawali dengan cerita tentang krisis sosial dan ekonomi yang terjadi di Eropa selepas perang dunia pertama. Perang yang berlangsung antara tahun 1914-1928. Perang tersebut berakhir dengan kekalahan di kubu Negara-Negara Tengah (Jerman, Austria, Hongaria, Turki Usmani) yang akhirnya harus tunduk dan mengikuti syarat-syarat damai yang diajukan oleh 32 negara yang mengumumkan perang terhadap mereka yang dipimpin oleh 3 negara besar (Inggris, Prancis, dan Italia).
Perang tersebut menyisakan krisis ekonomi yang sungguh parah. Matinya jutaan anak muda di Eropa, Orang-orang tua yang sudah tidak punya harapan hidup. Infrastruktur kota yang hancur. Kelaparan, pengangguran, krisis energi, krisis moneter (1 pound inggris = 20 mark jerman sebelum perang menjadi 1 pound = 380 juta mark jerman setelah krisis). Semua hal tersebut masih ditambah dengan dicaploknya beberapa wilayah Jerman, Austria, Hongaria, dan Turki Usmani, ditambah lagi mereka juga harus membayar kerugian perang yang uang mukanya saja mencapai 100 juta pound. Tidak hanya itu, mereka juga dipaksa merubah sistem negaranya dari yang sebelumnya berbentuk kerajaan (karena itu persekutuan negara-negara ini juga disebut persekutuan para kaisar), dan mereka dipaksa mendirikan negara-negara baru dengan paham demokrasi. Negara-negara tersebut bukan sekedar krisis, Negara mereka dianiaya dan kehormatan mereka dirampas dengan kejam.
Namun situasi berkembang dengan cukup cepat. Jerman yang hancur lebur segera membentuk Majelis Jerman yang kemudian membentuk sebuah undang-undang baru dan terwujudlah Republik Weihmar Jerman, yang dipimpin oleh Presiden sebagai kepala Negara dan Kanselir sebagai kepala Pemerintahan.
Singkat cerita jerman yang mendapatkan pinjaman dari Amerika segera memperbaiki infrastrukturnya, perdamaian digalakkan antara Jerman dan tetangganya Prancis. Kekuatan ekonomi dipulihkan dengan mengaktifkan pabrik-pabrik yang sebelumnya mati. Pengangguran berkurang, stabilitas mulai membaik. Namun dunia kala itu dihempas dengan badai Krisis Ekonomi 1929. Amerika yang ekonominya drop terpaksa menghentikan pinjamannya kepada Jerman.
Jerman pun kembali dihadapkan dengan Krisis. Para pengangguran kembali membuat keributan. Demo dan kekerasan menghiasi jalan-jalan di Jerman. Di tengah krisis multi dimensi yang melanda Jerman, jiwa-jiwa jerman membutuhkan sosok pemimpin yang mampu memulihkan kepercayaan diri mereka, memberikan pekerjaan, mengatasi krisis pangan, dan mengembalikan kehormatan Jerman di Dunia Internasional. Maka Muncullah Adolf Hitler seorang politikus kelahiran Austria 1889. Meski lahir di Austria Adolf Hitler adalah bagian dari komunitas Bangsa Jerman yang tersebar di Austria, Hongaria, Chekoslovakia. Dan dia merasa bahwa tanah Jerman adalah kampung halamannya.
Di tengah krisis Adolf Hitler mendirikan Partai Nazi. Partai Nazi atau The National Socialist German Workers' Party (German Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei) yang segera mendapatkan sambutan hangat dari para pengangguran, usahawan, dan kalangan kelas menengah dan para pekerja... to be continued...
0 comments:
Posting Komentar